Property CSS Z-Index

Property CSS Z-Index – ada satu property yang akan sangat berguna ketika kita membuat sebuah layout sebuah website. Property yang saya maksud adalah z-index. Property z-index akan sangat membantu mengatur tumpukan kotak elemen HTML ketika elemen tersebut kita beri property CSS PositionNon-Static. Pada artikel sebelumnya saya sudah menjelaskan mengenai apa itu Property CSS Position. Dengan pemahaman artikel tersebut, maka property css z-index ini akan sangat membantu kita mengatur property css position tersebut. kita perlu catat, bahwa setiap elemen HTML yang diberi property css position non-static, artinya kotak elemen HTML tersebut, akan berada pada dimensi yang berbeda.

Kita mengenal letak baik secara horizontal yang direperesentasikan sebagai sumbu X dan letak secara vertikal menjadi sumbu Y. Sedangkan sumbu Z merupakan letak secara bidang 3 dimensi sehingga posisinya seolah olah keluar berdasarkan monitor komputer kita mendekati indera penglihatan kita. Sama seperti sumbu X & sumbu Y, sumbu Z mempunyai nilai yg direpresentasikan menggunakan angka. Semakin besar nilainya, maka posisi sebuah elemen akan semakin mendekati alat penglihatan kita. Nilai berdasarkan property z-index ini merupakan nomor 1 sampai 9999. Nilai property z-index mampu positif & negatif. Nilai positif yg semakin akbar, maka letak posisi suatu elemen semakin mendekati kita, sedangkan nilai negatif paling akbar memperlihatkan letak posisi suatu elemen semakin menjauh dari indera penglihatan kita.

Z-index : 9999; , ialah posisi suatu elemen kotak HTML berada paling depan dekat dengan penglihatan kita.

Z-index: -9999; , merupakan posisi suatu elemen kotak HTML berada paling belakang.

Silakan lihat model sintak dibawah ini, buat penjelasan lebih lanjut. Sehingga kita sanggup memahami kapan kita menggunakan property css z-index ini.

			<!DOCTYPE html> <html lang="en"> <head> <meta charset="UTF-8"> <title>z-index</title> <style> div { width: 200px; height: 200px; position: absolute; } .kotak1 { background-color: lightgreen; } .kotak2 { background-color: violet; top: 100px; left: 100px; } .kotak3 { background-color: gold; top: 200px; left: 200px; } </style> </head> <body> <div class="kotak1">Kotak 1</div> <div class="kotak2">Kotak 2</div> <div class="kotak3">Kotak 3</div> </body>

menjelaskan fungsi z-index pada css untuk mengatur urutan tampilan setiap elemen HTML
Z-Index

Tumpukan pada halaman browser dimulai dari kotak  1 ( hijau ) paling belakang, kotak 2 ( violet ) ada ditengah, kotak 3 ( gold ) berada paling depan.  Tumpukan seperti itu terjadi karena kalau kita melihat lagi markup atau HTML ( silakan lihat sintak di atas ), untuk kotak 1 ( hijau ) kita tulis lebih dahulu, diikuti dengan dengan kotak 2 ( violet ), dan terakhir kotak 3 ( gold ). Perilaku markup yang ditulis pada halaman HTML akan menampilkan urutan terakhir yang kita tulis, akan berada paling depan dekat dengan indera penglihatan kita. contoh apabila kita menuliskan tag <div> kotak 1 ( hijau ) paling terakhir, makan yang terjadi posisi kotak 1 ( hijau ) akan menjadi paling depan. Begitu juga kalau kita menuliskan tag <div> kotak 2 ( violet ) dalam urutan terakhir pada halaman HTML, maka kota 2 ( violet ) akan berada paling depan. Untuk jelas silakan lihat contoh HTML dibawah ini beserta ilustrasi di halaman browsernya.

HTML : kotak 1 berada di urutan terakhir

			<div class="kotak2">Kotak 2</div> <div class="kotak3">Kotak 3</div> <div class="kotak1">Kotak 1</div>

HTML : kotak 2 berada pada urutan terakhir

			<div class="kotak3">Kotak 3</div> <div class="kotak1">Kotak 1</div> <div class="kotak2">Kotak 2</div>

menjelaskan 2 contoh kasus bagaimana urutan z-index bekerja pada halaman website
Urutan Z-Index
Kalau kita hanyak memindahkan 2 atau beberapa kotak elemen HTML yang tidak banyak, mungkin tidak merepotkan. Namun ketika kita membuat suatu halaman website yang di dalamnya terdapat banyak elemen kotak HTML yang bersarang seperti tag <div>. Maka hal tersebut akan menjadi sangat merepotkan, karena itu kita memerlukan property CSS z-index untuk mengatur kotak-kotak elemen HTML tersebut. Silakan lihat contoh implementasi kodingnya dan tampilannya pada halaman browsernya.

HTML & CSS sebelum diberi property css z-index :

			<!DOCTYPE html> <html lang="en"> <head> <meta charset="UTF-8"> <title>z-index</title> <style> div { width: 200px; height: 200px; position: absolute; } .kotak1 { background-color: lightgreen; } .kotak2 { background-color: violet; top: 100px; left: 100px; } .kotak3 { background-color: gold; top: 200px; left: 200px; } .kotak4 { background-color: olive; top: 300px; left: 300px; } .kotak5 { background-color: turquoise; top: 400px; left: 400px; } .kotak6 { background-color: pink; top: 500px; left: 500px; } </style> </head> <body> <div class="kotak1">Kotak 1</div> <div class="kotak2">Kotak 2</div> <div class="kotak3">Kotak 3</div> <div class="kotak4">Kotak 4</div> <div class="kotak5">Kotak 5</div> <div class="kotak6">Kotak 6</div> </body>

CSS sehabis diberi property z-index:

			<style> div { width: 200px; height: 200px; position: absolute; } .kotak1 { background-color: lightgreen; z-index: 5; } .kotak2 { background-color: violet; top: 100px; left: 100px; } .kotak3 { background-color: gold; top: 200px; left: 200px; z-index: 1; } .kotak4 { background-color: olive; top: 300px; left: 300px; z-index: 9999; } .kotak5 { background-color: turquoise; top: 400px; left: 400px; } .kotak6 { background-color: pink; top: 500px; left: 500px; z-index: -9999; } </style>

memberikan contoh bagaimana menggunakan z-index pada elemen HTML yang lebih kompleks pada halaman website
Implementasi CSS Property Z-Index

Lihat HTML sebelum diberikan property css z-index. Kotak 6 ( pink ) awalnya posisi ditumpukan kotak paling depan, lantaran diberi property css z-index dengan nilai -9999, maka posisi tumpukannya menjadi paling belakang. Kotak 4 ( olive ) posisi tumpukan awal berada dalam tumpukan no. 3 setelah kotak 6 ( pink ) & kotak lima ( turquoise ) dari depan. Karena diberi propert z-index menggunakan nilai 9999, posisinya sekarang berada paling depan. Kotak 1 ( hijau ) sebelum diberikan property css z-index, posisi tumpukan kotaknya ada dipaling belakang. Setalah diberikan property css z-index dengan nilai lima, sekarang posisinya sebagai tumpukan no. Dua paling depan sesudah kotak 4 ( olive ). Kotak tiga ( gold ) sebelum diberi property css z-index posisi tumpukannya berada pada pada posisi ke empat paling depan setelak kotak 6 ( pink ), kotak lima ( turquoise ), & kotak 4 ( olive ). Setelah diberi property css z-index menggunakan nilai 1, kini posisi tumpukannya berada dalam no. 3 dari depan sehabis kotak 4 ( olive ) & kotak 1 ( hijau ).

Ok selesai, semoga penerangan property css z-index ini, semakin sanggup menciptakan kita paham bagaimana mengimplementasikan konsep css layouting dalam pembuatan sebuah website.

Happy blogging guys ????????.....

Belum ada Komentar untuk "Property CSS Z-Index"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel