Teknik Editing Pada Sublime Text

Teknik Editing Pada Sublime Text - Mengetahui teknik editing pada penggunaan aplikasi sublime text sangat penting, apalagi ketika kita sudah menulis banyak dan panjang source code. Sebenarnya untuk teknik editing, kita bisa pelajari shortcut-nya pada bagian menu Edit, Selection, dan Find. Awalnya menggunakan shortcut memang agak sulit, apabila belum terbiasa, apalagi awalnya mengharuskan kita untuk menghafal shorcut-shortcut yang ada pada menu di sublime text. Namun setelah bisa, pasti kecepatan koding dan kerja kita bisa lebih baik dibanding sebelumnya. Ide penggunaan shorcut adalah agar jari-jari tangan kita selalu keep dan touch dengan keyboard, agar tidak terlalu sering berpindah antara keyboard dan mouse. Berikut beberapa teknik editing pada sublime text, yang sebaiknya kita tahu untuk memudahkan dan mempercepat pekerjaan koding kita dalam suatu file project, tidak peduli menggunakan bahasa pemprograman apapun.

1.Tag Komentar

Tag komentar diperlukan untuk memberikan komentar pada baris kode yang kita buat. Setiap bahasa pemprograman memiliki tag komentar yang berbeda-beda, namun untuk mengaktifkannya atau mematikan fungsinya, caranya sama, cukup tekan tombol Ctrl + /.

Kalau tag komentar ini digunakan sebagai catatan, maka gunakan di awal atau akhir baris kode. Namun kalau tag ini digunakan untuk mematikan suatu fungsi baris kode agar tidak dibaca atau dieksekusi, maka letakkan kursor pada baris kode tersebut, atau pada posisi sembarang huruf, asal masih dalam baris kode yang dimaksud, atau drag/blok semua baris kode yang dimaksud, kemudian tekan tombol Ctrl + /.  Begitu juga ketika kita ingin mengaktifkannya lagi baris kode tersebut, lakukan cara yang sama, maka nanti tag komentar akan hilang.

Kenapa tag ini diperlukan ? Tag ini diharapkan buat menaruh arti kenapa suatu baris kode dibentuk, apalagi waktu file yang kita buat telah sangat panjang. Tag ini akan sangat berguna ketika kita akan membuka arsip ini dikemudian hari, sebagai akibatnya membantu kita buat mengingat buat apa dan kenapa baris kode tadi dibuat.

Ketika kita bekerja kerja sama pada suatu tim, maka tag komentar ini akan sangat berguna untuk membantu rekan kerja kita, buat memahami baris kode yang kita buat.

2.Word Warp

Sering kita menulis kode program yang panjang, maka secara otomatis tulisan kode tersebut akan memanjang ke samping. Untuk membuat tulisan menjadi ke bawah, agar tidak memanjang ke arah samping, kita bisa membuat view halaman dibuat word warp. Caranya tekan view >> pilih word warp. Kalau sudah aktif opsi tersebut akan terlihat ada tanda centang.

Tiga.Multiple Cursor

Sublime text memiliki fungsi multiple cursor. Maksud dari fungsi adalah untuk membuat beberapa kursor aktif dalam suatu halaman file source code. Fungsinya salah satunya adalah agar kita bisa menuliskan  kata atau apapun yang sama pada setiap posisi kursor yang aktif. Biasanya digunakan ketika kita ingin mengedit hal yang sama pada beberapa posisi kursor yang berbeda. Ada beberapa cara kita bisa menggunakan fasilitas multiple cursor ini :

●  Menyeleksi Baik Kata Yang Sama Dan Berbeda :

1.Tekan tombol Ctrl.

Dua.Tahan tombol tadi, sembari menyeleksi istilah yang mau diseleksi dengan memakai mouse atau track pad.

●  Menyeleksi Kata Yang Sama

Dalam satu halaman terkadang ada satu kata yang penulisannya lebih dari satu, alias banyak. Kadang kita perlu menyeleksi kata tersebut, sebagai contoh nama variable atau kata lainnya, untuk diganti. Kalau kita melakukan secara manual, satu per-satu, tentu saja tidak efisien dan lama. Sebenarnya untuk menyeleksi kata yang sama, kemudian menggantinya, kita bisa menggunakan cara lama dengan melalui menu find >> replace all. Namun sublime text memiliki cara yang berbeda. Berikut caranya:

1.Tekan tombol Ctrl + D. Catatan untuk posisi kursor, tidak harus di awal, di tengah, atau di akhir kata yang diseleksi. Atau tidak harus juga melakukan drag/blok pada kata yang ingin diseleksi. Posisi kursor bisa tempatkan pada salah satu kata sembarang dari kata yang ingin diseleksi.

Bila dalam penyeleksian kata tersebut, ternyata terlewat dari target penyeleksian. Mungkin ada satu kata terakhir yang tidak ingin diganti, kita bisa melakukan semacam undo dengan menggunakan tombol Ctrl + U. Maka, seleksi akan mundur satu kebelakang.

Untuk mengembalikan kursor pada posisi 1 kursor atau mematikan multiple cursor, kita bisa menggunakan tombol esc pada keyboard.

Seleksi ini tidak sebatas pada satu kata, namun bisa dua kata, satu baris kata, atau satu baris kode bahkan beberapa baris kode, asal dalam posisi yang sama. Caranya sama, hanya tinggal drag/blok saja bagian yang akan menjadi target seleksi. Kemudian tinggal tekan tombol Ctrl + D.

2.Alt + F3. Selain menggunakan cara pertama, untuk menyeleksi semua target seleksi, tanpa harus menyeleksi satu-satu. Apalagi ketika yang diseleksi sudah sangat banyak sekali lebih dari 100, maka cara pertama akan menjadi sangat lama dan tidak efisien. Karena itu menggunakan tombol alt + f3 akan sangat membantu dalam proses penyeleksian tersebut.

4.Copy Text. Banyak cara men-duplikat teks. Dari cara manual, cara lama, sampai cara yang dimiliki sublime text. Cara manual, tentu saja mengetik ulang teks yang ingin diduplikat, dengan syarat kecepatan mengetik kita sudah sangat bisa dihandalkan. Cara lama, kita bisa men-drag/blok bagian teks yang mau kita duplikat, kemudian tekan tombol Ctrl + C, tempatkan kursor ke posisi baru tempat text akan diduplikat, lalu tekan tombol Ctrl + V. Sedangkan cara sublime text, kita bisa melakukannya dengan menekan tombol Ctrl + Shift + D untuk mengkopi satu baris. Untuk melakukan teknik ini, kita bisa tempatkan kursor pada posisi sembarang, asal masih dalam satu baris yang akan menjadi target kopi. Apabila kita ingin menghapus satu baris, kita juga bisa menggunakan hanya dengan shorcut Ctrl + Shift + K.

5.Menukar Baris. Mungkin kita salah menempatkan satu baris kode. Tentu saja, kita memerlukan untuk menukar baris tersebut. Dengan cara lama kita bisa men-drag/blok baris kode yang ingin kita tukar, lalu tekan tombol Crtl + X, tempatkan pada posisi yang seharusnya baris kode tersebut ada, lalu tekan tombol Ctrl + V. Namun sublime text memiliki cara sendiri, kita bisa menggunakan shortcut-nya Ctrl + Shift + Tanda Panah Bawah / Atas, pindahkan baris ke posisi yang seharusnya dia berada. Untuk posisi kursor sembarang saja, asal masih dalam satu baris yang ingin dipindahkan.

6.Melakukan Indentasi. Pengaturan jarak pada penulisan kode baris diperlukan agar source code terlihat rapih.  Caranya cukup mudah, kita hanya tinggal melakukan drag/blok baris kode yang ingin kita rapihkan indentasinya. Untuk menggeser ke sebelah kanan kita bisa menggunakan tombol Tab atau tombol Ctrl + ]. Sedangkan untuk menggeser ke sebelah kiri kita bisa menggunakan tombol Tab + Shift atau Tombol Ctrl + [.

Bagikan Artikel ini