Belajar Javascript Part 11 – Tipe Data Boolean Pada Javascript

Belajar Javascript Part 11 – Tipe Data Boolean Pada Javascript – Pada catatan Nilai dan Tipe Data Pada Javascript , Saya pernah menyebutkan bahwa boolean adalah salah satu tipe data yang ada pada Javascript. Boolean  adalah sebuah tipe data yang digunakan untuk merepresentasikan logika true atau false. Javascript akan mengembalikan nilai true, jika logika dari sebuah ekpresi benar. Sedangkan apabila salah, Javascript akan mengembalikan nilai false. Konsep boolean sudah ada sebelum ada Javascript. Saat ini konsep boolean digunakan hampir pada semua bahasa pemprograman. Boolean pertama kali diciptakan oleh seorang ahli matematika dalam hal logika bernama George Boole pada tahun 1954.

Dalam dunia pemprograman biasanya boolean digunakan pada statement pengkondisian, untuk menentukan aksi yang berbeda dan mengatur alur kendali dari program. Boolean memiliki 2 nilai, yaitu : true dan false. Nilai true dihasilkan jika ekspresi kondisi bernilai benar, sedangkan nilai false dihasilkan jika ekspresi kondisi bernilai salah. Boolean bisa digunakan untuk membandingkan baik ekpresi angka atau string.

Untuk contoh penggunaan boolean silakan lihat contoh gambar di bawah ini. saya menuliskan x=5, artinya saya menugaskan angka 5 untuk mengisi nilai x. Kemudian saya menuliskan x<5, artinya saya menanyakan apakah x yang bernilai 5 lebih kecil dari 10?, maka Javascript mengembalikan nilai true, karena memang benar adanya.

Boolean juga bisa digunakan untuk membandingkan string baik yang menggunakan operator pembanding dengan tanda dua sama dengan ( == ) atau dengan menggunakan tanda  3 sama dengan ( === ). Dimana Javascript akan mengembalikan nilai true ( jika hasilnya sama ) atau false ( jika hasilnya salah ). Perlu dicatat dalam isi sebuah string, huruf besar dan huruf kecil diartikan berbeda oleh javascript. Ketika saya tuliskan string “Digitaladies”===”digitaladies”, maka Javascript akan mengembalikan false, karena walaupun maksudnya sama, namun string pertama menggunakan huruf D besar, sedangkan string pembanding menggunakan huruf d kecil.

Pada Javascript kita juga bisa menggunakan fungsi dari konsep boolean ini dengan nama Boolean(nilai). Ekpresi apapun bisa kita tulis dalam nilai yang dibungkus tanda kurung tersebut meskipun hanya satu buah nilai saja. Sebagai contoh apabila saya memasukkan ekpresi Boolean(x<10), maka Javascript akan mengembalikan nilai true. Lalu ketika saya masukkan sebuah ekpresi string Boolean(“digitaladies”), maka Javascript akan mengembalikan nilai true juga. lalu ketika saya tuliskan Boolean(10), maka Javascript akan mengembalikan nilai true. Lalu ketika saya tuliskan Boolean(-1), maka Javacript akan mengembalikan nilai true juga. Tapi ketika saya tuliskan Boolean(0), maka Javascript akan mengembalikan nilai false. Kenapa hal ini terjadi, karena nilai-nilai yang ada pada Javascript menyimpan nilai true atau false yang disebut dengan Truthy dan Falsy. Truthy untuk menghasilkan nilai true, sedangkan Falsy untuk menghasilkan nilai false

Truthy dan Falsy dan sebuah istillah saja. Truthy untuk menghasilkan nilai true, sedangkan Falsy untuk menghasilkan nilai false. Nilai-nilai yang akan menghasilkan nilai true seperti pada contoh tabel di atas adalah fungsi Boolean(nilai), dimana di dalam nilai boolean tersebut berisi true, angka selain 0, ‘ “string” ‘, object, arrays, dan functions. Sedangkan nilai-nilai yang akan menghasilkan nilai false ketika fungsi Boolean(nilai) berisi nilai false, angka 0, string kosong, undefined, null, dan ‘NaN ( Not a Number )’.

Nilai undefined adalah sebuah nilai yang dihasilkan ketika kita mendeklarasikan sebuah variable tapi kita belum mengisikan nilainya. Sedangkan null adalah nilai kosong yang kita bisa berikan pada sebuah variable. Dan NaN adalah nilai yang dikembalikan Javascript ketika kita menuliskan pembagian 0 dengan 0 atau 0 dengan string. Pengecualian untuk string yang di dalamnya angka, maka Javascript tetap akan membacanya sebagai angka. Sehingga proses perhitungannya sama dengan sebagaimana membagi angka.

Sekian untuk catatan saya mengenai tipe data Boolean pada Javascript, semoga catatan ini bisa bermanfaat buat teman-teman yang sedang belajar pemprograman.

Bagikan Artikel ini